AI Center Universitas Brawijaya (AI Center UB) mengadakan workshop secara luring pada Senin (3/7/2023) yang bertempat di ruang Lab 4 Direktorat Teknologi Informasi (DTI) di Gedung Rektorat Lama UB. Workshop dan Training of Trainer (ToT) ini diikuti oleh sekitar 20 dosen di lingkungan Universitas Brawijaya dari bebera fakultas ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai bagaimana menyelenggarakan pelatihan/workshop tentang kecerdasan artifisial (AI) untuk berbagai bidang keilmuan. Materi dibawakan oleh dua narasumber yaitu Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Si, S.Kom, M.Sc. dan Koko Bachrudin yang keduanya berasal dari Universitas Gunadarma, Jakarta.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh wakil ketua AI Center yang juga merupakan direktur Direktorat Teknologi Informasi (DTI) yaitu Dr. Raden Arief Setyawan, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Dr. Raden Arief Setyawan, S.T., M.T menyampaikan bahwa pada tahap awal untuk memperkenalkan teknologi AI di lingkungan UB ini salah satunya adalah dengan kegiatan workshop. Sehingga dibutuhkan kiat-kiat dalam menyelenggarakan workshop/pelatihan dengan topik AI. Dengan adanya workshop dan ToT ini, diharapkan dosen-dosen yang hadir dapat menjadi pemateri workshop/pelatihan untuk civitas akademika UB yang lainnya.
Dalam kegiatan ini, materi dibagi menjadi dua sesi, pertama adalah presentasi dan sharing pengalaman oleh Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Si, S.Kom, M.Sc. yang juga merupakan chairman dari Indonesia AI Research Consortium (IARC). Menurut Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Si, S.Kom, M.Sc. manajemen data dan pengenalan terkait literasi data untuk peneliti non IT perlu diberikan pendampingan untuk bisa mengarahkan riset dalam bidang AI. Selanjutnya materi teknis penggunaan Docker Container yang berisi tools untuk menyelenggarakan workshop AI disampaikan oleh Koko Bachrudin. Sesi akhir dari kegiatan ini adalah tanya jawab yang disampaikan oleh peserta workshop dan juga tim AI Center secara umum.
